10 Argument Film Rounders Poker Masih Yang Terhebat
페이지 정보
작성자 Colby 작성일23-04-18 19:00 조회2회 댓글0건관련링크
본문
Udah 23 tahun sehabis sejak film kultus Rounders diluncurkan di bioskop di seluruh dunia. Dua dekade seterusnya, apa yang bikin pengagum poker kembali lagi?
Sehabis sejak diluncurkan, Rounders 'telah berlainan dari film yang menawarkan pandangan sekilas ke dunia poker yang sebagian orang tidak nyata-nyata tahu jadi wewenang pada game pra-Moneymaker. Sekian waktu setelah itu, wedding photographer near me Rounders sungguh-sungguh dicintai oleh pecinta poker serta tidak sekedar kesenangan retro tetapi juga cerminan langgeng dari primer permainan yang sebenarnya.
Silakan kita lihat kembali 10 alasan bagus sebab itu.
Kue Oreo Teddy KGB
Ada sekian banyak cerita poker pada 100 film berkenaan permainan. Sementara banyak yang akan menunjuk ke adegan Casino Royale tahun 2006 di mana musuh James Bond, Le Chiffre, serius menangis darah untuk mengumumkan selaku yang terhebat, mereka salah. Mengapa? Karena di Rounders, kue Oreo Teddy KGB menanggung beban kemarahannya secara sensasional. Bisakah Anda memposisikan monster ini?
Casting ada dalam Point
Ada sekian banyak pertanda casting di banyak film Hollywood yang murni kebenaran, namun alokasi fungsi kelakuan di Rounders hampir selaku gabungan yang sempurna. Ada aktris nama besar dalam andil privat, tetapi banyak film dengan peran yang lebih halus dimainkan dengan istimewa oleh aktris yang kurang diketahui. Neve Campbell menolak fungsi pacar Mike McDermott, Jo, dimainkan oleh Gretchen Mol.
Johnny Chan Miliki Cameo Terbaik Yang Pernah Ada
Sulit untuk memikir waktu ini, tetapi bintang poker tenar yang dengannya kelakuan Matt Damon, Mike McDermott mula-mula dapat ikut serta dalam fragmen 'kilas balik permainan uang', merupakan Phil 'The Poker Brat' Hellmuth, yang kami bicarakan terbatas minggu tempo hari tentang pertandingan head-up kedepan melawan Daniel Negreanu.
Ini yaitu Film New York
Tentu, ada orang yang lainnya menyoroti Big Apple lebih luas namun pengerjaan film buat Rounders berlangsung hampir terbatas di 'Kota yang Tidak Pernah Tidur' dan itu yaitu langkah benderang oleh pembuatnya. Cuman fragmen sekolah hukum (difilmkan di Rutgers School of Law di Newark) serta permainan poker State Trooper (yang berjalan pada B.P.O Elks Lodge di Ridgefield Park, New Jersey) yang dimaksud pengecualian.
Ed Norton dan Matt Damon Bahwasanya Main di WSOP
Kita hidup di era di mana poker online sedang meletus sama hal yang terjadi di sejumlah tahun sehabis Imbas Penghasil Uang, yang berlangsung lima tahun selepas rilis Rounders. Masa itu, Damon serta Norton turut dalam Acara Privat Poker Seri Dunia tahun itu. Damon memiliki Raja kantong dan terdepak oleh Doyle 'Texas Dolly' Brunson yang miliki Aces kantong serta Norton keluar dengan rumah penuh di bawah paha depan!
Sementara America's Cardroom mencari pahlawan poker seterusnya untuk turuti jejak tapak Chris Moneymaker, mulai mimpi Anda dengan lihat apa yang dipikir Damon serta Norton perihal duduk di WSOP.
Skor Ikonik Christopher Young
Komposer Christopher Young membuat keadaan hati dan nada di film sejak pertamanya kali topiknya yang ikonik ada, saat Mike lawan KGB di klub poker bawah tanahnya. Young udah membuat sejumlah soundtrack film yang lainnya, terhitung buat sejumlah film seperti Entrapment, Spiderman 3 dan The Shipping News, di mana ia terima nominasi Golden Globe. Menariknya, Young menulis soundtrack untuk film poker tahun 2007 Lucky You.
Ini miliki Joey Knish Di dalamnya
Dimainkan dengan penuh optimistis oleh John Turturro, Knish berperan menjadi pribadi ayah dari protagonis khusus, Mike McDermott. Menolongnya dengan pekerjaan, arahan, serta kadangkala uang, momen yang berkesan adalah saat dia potong persediaan makanan untuk Mike dengan kejam.
"Saya berutang sewa, dukungan, bantuan anak. Saya bermain buat uang; anak-anakku makan."
Ini Tak Semuanya Berkenaan Tanpa Batas
Meski games yang sebagian besar ditampakkan sejauh Rounders tak ada batasnya, itu bukan satu diantara games di kota. 'Judge's Game' tenar yang dilanggar oleh Mike merupakan Seven-Card Stud, sedangkan yakni game Stud yang lainnya yang jalan di Chesterfield. Di Taj Mahal, baik Mike dan Worm menebas beberapa pemula di Limit Hold'em, sementara di Cigar Club, permainannya adalah Stud Hi-Lo. Terdapat beberapa permainan lainnya ditampilkan dalam film itu, dan penonton tak ketidaktahuan. Ada alasan yang terbaik buat itu…
Sejumlah Penulis Menyukai Permainan
Penulis David Levien serta Brian Koppelman tidak sekedar cocok berkaitan konten poker dalam film, mereka berdua berada pada adegan poker Atlantic City sebagai dua pemain jahat yang kehilangan uang mereka karena hiu yang tergabung di meja mereka. Merokok cerita hati sementara Matt Damon dan Ed Norton menyeringai di penulis film? Kami senang.
Fragmen Terakhir Sempurna
Apabila ada satu soal yang membuat film poker terkenal salah, itu merupakan bagaimana akhirinya. Ini betul-betul bisa dimengerti, serius. Poker adalah permainan panjang tanpa akhir serta salah satunya akhir yang bahwasanya dari sebuah film kemungkinan yakni open-ended. Itu dipicu Mike ke Las Vegas sama yang dia mulai memiliki simetri yang elok dengan sebelumnya film, yang melukiskan poker. Menang atau kalah tiap akhir acara, pemain selalu mencari permainan seterusnya. Mengenai penyetir taksi yang pengin raih untung di Sin City, Mike McDermott miliki beberapa kata terakhir yang bagus.
"Sebagian orang bersikeras menuturkan hoki."
Semua perihal yang Penting Ditemui Perihal Sekuel Rounders
Walaupun sudah lama ada gosip terkait sekuel Rounders, Matt Damon berikan wawancara di podcast Bill Simmons dan memaparkan mengapa sekuel Rounders kemungkinannya kecil - ini lantaran dia memperjelas tak ada pasar di Hollywood buat kelakuan yang susah serta sukar. studi diunjukkan dalam Rounders. Antara lainnya argument-nya adalah lantaran sejumlah film Hollywood sebagian besar diperuntukkan buat go-international, dan semakin lebih baik saat mereka tunjukkan konten yang ringan diproses untuk banyak orang-orang di sebagian besar budaya dan negara, seperti citra sederhana 'buruk vs. baik', kejar-kejaran mobil, dan superhero, yang bikin beberapa eksekutif tak yakin apa film seperti Rounders bisa menguntungkan.
Simmons pertanyakan sekuel Rounders yang sama ke penulis Brian Koppelman dan David Levien, "Masalahnya, untuk sejumlah alasan, "Rounders" serius punya makna untuk sebagian orang. Dan itu pasti terjadi di kita. Kami cuman dapat kerjakan sekuel di bawah satu diantaranya dari 2 jalan cerita yang sangat terperinci. Yang pertama yaitu jika kita terasa jalan cerita yang nyata-nyata sempurna, trik masuk akal sesudah itu buat Mike, Worm, Knish, serta lainnya. Anda tidak dapat memaksakan hal begitu, itu sekedar seperti kebutuhan yang terjadi di Anda. Yang kedua : mencuplik Dekan di Back to School… "suatu cek yang besar sekali," kata beberapa penulis.
Sehabis sejak diluncurkan, Rounders 'telah berlainan dari film yang menawarkan pandangan sekilas ke dunia poker yang sebagian orang tidak nyata-nyata tahu jadi wewenang pada game pra-Moneymaker. Sekian waktu setelah itu, wedding photographer near me Rounders sungguh-sungguh dicintai oleh pecinta poker serta tidak sekedar kesenangan retro tetapi juga cerminan langgeng dari primer permainan yang sebenarnya.
Silakan kita lihat kembali 10 alasan bagus sebab itu.
Kue Oreo Teddy KGB
Ada sekian banyak cerita poker pada 100 film berkenaan permainan. Sementara banyak yang akan menunjuk ke adegan Casino Royale tahun 2006 di mana musuh James Bond, Le Chiffre, serius menangis darah untuk mengumumkan selaku yang terhebat, mereka salah. Mengapa? Karena di Rounders, kue Oreo Teddy KGB menanggung beban kemarahannya secara sensasional. Bisakah Anda memposisikan monster ini?
Casting ada dalam Point
Ada sekian banyak pertanda casting di banyak film Hollywood yang murni kebenaran, namun alokasi fungsi kelakuan di Rounders hampir selaku gabungan yang sempurna. Ada aktris nama besar dalam andil privat, tetapi banyak film dengan peran yang lebih halus dimainkan dengan istimewa oleh aktris yang kurang diketahui. Neve Campbell menolak fungsi pacar Mike McDermott, Jo, dimainkan oleh Gretchen Mol.
Johnny Chan Miliki Cameo Terbaik Yang Pernah Ada
Sulit untuk memikir waktu ini, tetapi bintang poker tenar yang dengannya kelakuan Matt Damon, Mike McDermott mula-mula dapat ikut serta dalam fragmen 'kilas balik permainan uang', merupakan Phil 'The Poker Brat' Hellmuth, yang kami bicarakan terbatas minggu tempo hari tentang pertandingan head-up kedepan melawan Daniel Negreanu.
Ini yaitu Film New York
Tentu, ada orang yang lainnya menyoroti Big Apple lebih luas namun pengerjaan film buat Rounders berlangsung hampir terbatas di 'Kota yang Tidak Pernah Tidur' dan itu yaitu langkah benderang oleh pembuatnya. Cuman fragmen sekolah hukum (difilmkan di Rutgers School of Law di Newark) serta permainan poker State Trooper (yang berjalan pada B.P.O Elks Lodge di Ridgefield Park, New Jersey) yang dimaksud pengecualian.
Ed Norton dan Matt Damon Bahwasanya Main di WSOP
Kita hidup di era di mana poker online sedang meletus sama hal yang terjadi di sejumlah tahun sehabis Imbas Penghasil Uang, yang berlangsung lima tahun selepas rilis Rounders. Masa itu, Damon serta Norton turut dalam Acara Privat Poker Seri Dunia tahun itu. Damon memiliki Raja kantong dan terdepak oleh Doyle 'Texas Dolly' Brunson yang miliki Aces kantong serta Norton keluar dengan rumah penuh di bawah paha depan!
Sementara America's Cardroom mencari pahlawan poker seterusnya untuk turuti jejak tapak Chris Moneymaker, mulai mimpi Anda dengan lihat apa yang dipikir Damon serta Norton perihal duduk di WSOP.
Skor Ikonik Christopher Young
Komposer Christopher Young membuat keadaan hati dan nada di film sejak pertamanya kali topiknya yang ikonik ada, saat Mike lawan KGB di klub poker bawah tanahnya. Young udah membuat sejumlah soundtrack film yang lainnya, terhitung buat sejumlah film seperti Entrapment, Spiderman 3 dan The Shipping News, di mana ia terima nominasi Golden Globe. Menariknya, Young menulis soundtrack untuk film poker tahun 2007 Lucky You.
Ini miliki Joey Knish Di dalamnya
Dimainkan dengan penuh optimistis oleh John Turturro, Knish berperan menjadi pribadi ayah dari protagonis khusus, Mike McDermott. Menolongnya dengan pekerjaan, arahan, serta kadangkala uang, momen yang berkesan adalah saat dia potong persediaan makanan untuk Mike dengan kejam.
"Saya berutang sewa, dukungan, bantuan anak. Saya bermain buat uang; anak-anakku makan."
Ini Tak Semuanya Berkenaan Tanpa Batas
Meski games yang sebagian besar ditampakkan sejauh Rounders tak ada batasnya, itu bukan satu diantara games di kota. 'Judge's Game' tenar yang dilanggar oleh Mike merupakan Seven-Card Stud, sedangkan yakni game Stud yang lainnya yang jalan di Chesterfield. Di Taj Mahal, baik Mike dan Worm menebas beberapa pemula di Limit Hold'em, sementara di Cigar Club, permainannya adalah Stud Hi-Lo. Terdapat beberapa permainan lainnya ditampilkan dalam film itu, dan penonton tak ketidaktahuan. Ada alasan yang terbaik buat itu…
Sejumlah Penulis Menyukai Permainan
Penulis David Levien serta Brian Koppelman tidak sekedar cocok berkaitan konten poker dalam film, mereka berdua berada pada adegan poker Atlantic City sebagai dua pemain jahat yang kehilangan uang mereka karena hiu yang tergabung di meja mereka. Merokok cerita hati sementara Matt Damon dan Ed Norton menyeringai di penulis film? Kami senang.
Fragmen Terakhir Sempurna
Apabila ada satu soal yang membuat film poker terkenal salah, itu merupakan bagaimana akhirinya. Ini betul-betul bisa dimengerti, serius. Poker adalah permainan panjang tanpa akhir serta salah satunya akhir yang bahwasanya dari sebuah film kemungkinan yakni open-ended. Itu dipicu Mike ke Las Vegas sama yang dia mulai memiliki simetri yang elok dengan sebelumnya film, yang melukiskan poker. Menang atau kalah tiap akhir acara, pemain selalu mencari permainan seterusnya. Mengenai penyetir taksi yang pengin raih untung di Sin City, Mike McDermott miliki beberapa kata terakhir yang bagus.
"Sebagian orang bersikeras menuturkan hoki."
Semua perihal yang Penting Ditemui Perihal Sekuel Rounders
Walaupun sudah lama ada gosip terkait sekuel Rounders, Matt Damon berikan wawancara di podcast Bill Simmons dan memaparkan mengapa sekuel Rounders kemungkinannya kecil - ini lantaran dia memperjelas tak ada pasar di Hollywood buat kelakuan yang susah serta sukar. studi diunjukkan dalam Rounders. Antara lainnya argument-nya adalah lantaran sejumlah film Hollywood sebagian besar diperuntukkan buat go-international, dan semakin lebih baik saat mereka tunjukkan konten yang ringan diproses untuk banyak orang-orang di sebagian besar budaya dan negara, seperti citra sederhana 'buruk vs. baik', kejar-kejaran mobil, dan superhero, yang bikin beberapa eksekutif tak yakin apa film seperti Rounders bisa menguntungkan.
Simmons pertanyakan sekuel Rounders yang sama ke penulis Brian Koppelman dan David Levien, "Masalahnya, untuk sejumlah alasan, "Rounders" serius punya makna untuk sebagian orang. Dan itu pasti terjadi di kita. Kami cuman dapat kerjakan sekuel di bawah satu diantaranya dari 2 jalan cerita yang sangat terperinci. Yang pertama yaitu jika kita terasa jalan cerita yang nyata-nyata sempurna, trik masuk akal sesudah itu buat Mike, Worm, Knish, serta lainnya. Anda tidak dapat memaksakan hal begitu, itu sekedar seperti kebutuhan yang terjadi di Anda. Yang kedua : mencuplik Dekan di Back to School… "suatu cek yang besar sekali," kata beberapa penulis.
댓글목록
등록된 댓글이 없습니다.
